LOKAHITA: Perkuat Peran di Tahun 2024 dan Lebih Banyak Kolaborasi di Tahun 2025
Hawa dingin Bandung di musim hujan bulan November membawa udara segar yang khas, setelah seminggu terakhir hujan tak henti membasahi. Namun, seolah memahami pentingnya agenda tahunan yayasan, cuaca menjadi bersahabat. Dua hari terakhir, langit yang biasanya kelabu mengguyur hujan, kini menghadirkan suasana tenang. Aroma tanah basah dan udara pegunungan yang sejuk, menciptakan latar yang sempurna bagi momen kebersamaan. Di tengah rimbunnya pepohonan, setiap langkah, obrolan, dan tawa anggota LOKAHITA terasa lebih hangat, menghidupkan kembali rasa kedekatan yang selama ini hanya dirangkai lewat layar.
Yayasan Lokus Bijak Hijau Lestari (LOKAHITA) menutup tahun 2024 dengan berbagai capaian penting yang dipaparkan dalam Rapat Umum Anggota (RUA) dan kegiatan gathering pada tanggal 13-14 November 2024. Kegiatan tahunan yayasan ini dilaksanakan di Hotel Green Forest, Lembang, Jawa Barat dan dihadiri oleh seluruh anggota, termasuk dewan pembina, badan pengurus harian, serta kontributor LOKAHITA.
Agenda RUA tahun 2024 ini, meliputi pemaparan laporan kerja dan keuangan organisasi sepanjang tahun 2024, evaluasi kegiatan, serta diskusi rencana strategis LOKAHITA untuk tahun 2025. Kegiatan RUA dibuka dengan sambutan dari Dr. Akhmad Riqqi dan Dr. Dian Afriyanie, selaku Dewan Pembina LOKAHITA.
“Kontribusi LOKAHITA semakin terlihat dan harus terus diupayakan untuk perlindungan lingkungan hidup dan penelitian bidang ekologis di Indonesia. Sebagai perkumpulan peneliti dengan keilmuan bidang geospasial, LOKAHITA menjadi unik dan dapat berkolaborasi dengan berbagai pihak,” tutur Dr. Akhmad Riqqi.
Dr. Dian Afriyanie menyampaikan, “Sebagai organisasi yang masih tergolong ‘balita’ secara usia, layaknya anak-anak, LOKAHITA juga perlu terus "diimunisasi" untuk meningkatkan resiliensinya. RUA menjadi salah satu bentuk ‘imunisasi’ rutin bagi LOKAHITA. Sambil berharap semakin banyak peneliti bergabung seiring perkembangan keanggotaan yang pesat dan capaian yang membanggakan.”
Jesika Taradini, Ketua Badan Pengurus LOKAHITA 2020 – 2026, mengungkap “Setelah selama ini hanya berkomunikasi melalui kegiatan rapat rutin mingguan secara daring, RUA sebagai kegiatan wajib yang diamanatkan dalam AD/ART ini, diharapkan dapat menjadi sarana evaluasi dan perencanaan masa depan LOKAHITA.”
Berfokus pada kontribusi terhadap isu lingkungan melalui penelitian, publikasi, dan peningkatan kapasitas, LOKAHITA telah menjalankan program harian, penelitian kolaborasi, serta langkah strategis lainnya. Sepanjang tahun 2024, LOKAHITA aktif mempublikasikan konten ilmiah populer di media sosial, khususnya Instagram, terkait ekoregion, jasa lingkungan hidup, Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), serta isu pembangunan berkelanjutan. Tak hanya itu, LOKAHITA juga mengikuti berbagai call for proposal dan hibah, meskipun sebagian masih dalam proses peninjauan. Di bidang tata kelola, LOKAHITA memperbarui situs webnya sekaligus mengembangkan berbagai SOP organisasi, sistem administrasi, dan manajemen keuangan yang lebih terstruktur. Komitmen terhadap transparansi diperkuat dengan audit keuangan yayasan tahun 2023 pada bulan Agustus 2024, yang menjadi langkah awal menuju akuntabilitas yang lebih baik.
Dalam aspek peningkatan kapasitas, LOKAHITA sukses mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Optimasi Daya Dukung Daya Tampung Lingkungan Hidup (D3TLH) untuk Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) Indonesia. Selain itu, LOKAHITA tengah merancang pelatihan untuk peningkatan kapasitas dalam hal analisis spasial yang direncanakan diluncurkan pada awal tahun 2025, khusus ditujukan untuk organisasi masyarakat sipil dan khalayak umum.
Salah satu pencapaian utama LOKAHITA di tahun ini adalah penelitian kolaborasi tentang Penentuan Cap Perkebunan Sawit di Indonesia Berdasarkan Perspektif D3TLH. Penelitian yang bekerja sama dengan Sawit Watch, Madani Berkelanjutan, dan Satya Bumi ini, telah dipublikasikan di beberapa media serta menjadi bahan untuk penyusunan policy brief. Pencapaian ini menunjukkan kontribusi LOKAHITA dalam mengintegrasikan penelitian dengan pembuatan kebijakan.
Melihat tantangan ke depan, LOKAHITA merencanakan lebih banyak kolaborasi lintas lembaga dan yayasan, serta pengembangan penelitian yang relevan dengan kebijakan dan prioritas nasional. Dengan langkah ini, LOKAHITA berharap dapat memberikan dampak lebih besar dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan pembangunan di Indonesia.
Untuk membangun identitas dan mencerminkan visi, misi, dan nilai utama organisasi, pada kesempatan RUA tersebut, juga disampaikan tagline baru LOKAHITA, yaitu “Innovating Sustainable Solutions for a Resilient Future: Embracing Local Perspectives and Informed Decision-Making for a Thriving Planet Through Geospatial and Ecological Research”. Tagline ini memperlihatkan cita-cita LOKAHITA untuk menjadi organisasi yang inovatif, berorientasi pada keberlanjutan, dan berkomitmen untuk menciptakan masa depan tangguh melalui penelitian geospasial dan ekologi yang memadukan perspektif lokal dan keputusan berbasis data.
Agenda tahunan LOKAHITA ini diakhiri dengan gathering dalam bentuk aktivitas outbound, yang difasilitasi oleh BMS GLOBAL Softskills Development Center. Sebagai organisasi yang anggotanya bekerja dari jarak jauh, kegiatan outbound ini menjadi momen istimewa bagi LOKAHITA. Dalam suasana santai di luar ruang kerja formal, anggota LOKAHITA mengasah kerja tim melalui permainan seru. Kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang melepas penat dari rutinitas, tetapi juga memperkuat komunikasi, menyelesaikan potensi miskomunikasi, dan membangun kembali semangat dan rasa kebersamaan seluruh anggota LOKAHITA.
(Ditulis oleh Dini A. Norvyani pada 22 November 2024)
