Pembina & Senior Researchers

Dr. Akhmad Riqqi

Dr. Akhmad Riqqi is a skilled spatial modeler focusing on natural resources management and environmental sustainability who has worked for various government and research institutions for over 19 years’ experience. Actively involved in designing methods and concept of national ecoregion map and national carrying capacity map, which has been used as a basis for environmental management and conservation plan by provincial and local government. Skilled in designing and undertaking both applied and academic research with a thorough understanding on research methodology both qualitative and quantitative. Highly developed problem-solving and extensive conceptual & analytical skills.

Dr. Dian Afriyanie

Dr. Dian Afriyanie is an interdisciplinary socio-ecological systems researcher with extensive experience working as a specialist and policy advisor. She is co-founder Lokahita – Research Center for Ecology and Geospatial; and currently act as one of the experts of Climate Change Center in Institut Teknologi Bandung (ITB). Trained as city and regional planner with Ph.D. from ITB. She received IPCC Scholarship Award in 2019 for her Ph.D. research in urban flood resilience through nature-based solutions. Her professional experiences focus broadly on climate change mitigation & adaptation, climate governance, nature-based solutions in urban landscape, spatial planning, and disaster risk reduction. She has undertaken leadership, programme management and policy advisory roles for international and multilateral agencies such as UNDP, UNICEF, USAID, and GGGI; as well as several government agencies at national and sub-national level in Indonesia. Dr. Afriyanie actively supports local governments in Indonesia to mainstream environmental carrying capacity, climate change mitigation and adaptation, and disaster risk reduction into spatial plans and development plans through strategic environmental assessment.

Sely Martini, M.Sc.

Sely Martini merupakan seorang Sarjana Teknik di Perencanaan Wilayah dan Kota dari Institut Teknologi Bandung. Ia kemudian meneruskan pendidikannya untuk meraih gelar Master of Science on Regional Development Planning di TU Dortmund & UP Diliman. Sely merupakan Program Manager divisi Fundraising Indonesia Corruption Watch (ICW), sebuah lembaga swadaya masyarakat yang memiliki misi untuk meningkatkan suara masyarakat dalam pengambilan kebijakan publik sehingga keadilan ekonomi, lingkungan dan gender tercapai. ICW mempromosikan transparansi dan akuntabilitas dalam pelayanan publik, sistem peradilan dan manajemen sumber daya. Di ICW, Sely bertugas untuk memastikan keberlanjutan dukungan finansial untuk pelaksanaan program dan kegiatan advokasi, riset, kampanye dan peningkatan kapasitas masyarakat. Ia memenangkan penghargaan Honesty Award dari sebuah organisasi yang berbasis di AS.

Pengawas & Researcher

Dr. Sitarani Safitri

Dr. Sitarani Safitri completed her bachelor’s degree in 2010, masters and doctoral degrees in 2014 and 2021, respectively, at the department of Geodesy and Geomatics Engineering, Bandung Institute of Technology. Most of her works are focussed on understanding the sustainable land use and the utilization of geospatial information science to incorporate spatial data into a wide range of environmental and engineering problems. She is currently conducting research on the location-allocation model of land cover/land use based on the environmental carrying capacity for sustainable development in Indonesia. During the last six years (2014 – now), she has been quite active as an author in several national and international conferences and scientific journal articles related to environmental GIS. She received Voucher (ITB) and Indonesia Endowment Fund for Education (LPDP) scholarships to complete her masters and doctoral degrees. Safitri already has twelve years of experience in various studies and works with government and private institutions. Moreover, she already has twelve years of experience as a GIS instructor in national and international training/workshops.

Pengurus Harian & Researchers

Jesika Taradini, M.T.

Chief

Jesika Taradini is a research assistant at Pusat Infrastruktur Data Spasial, Institut Teknologi Bandung (PIDS ITB). She has interests in Geo-informatics Sciences, especially on spatial modelling for environmental management and spatial data management. Since 2016, she has been doing some researches about environmental carrying capacity (ECC) for land use/land cover model, geospatial model of population projection, multi-scale geospatial model of population distribution using multi-scale grid system, and geospatial data quality model for Indonesian base map. She also interested and experienced in programming and developing tools for problem-solving, i.e. develop Indonesian multi-scale grid system (5”x5” spatial resolution) using Python to support KLHK, develop a spatial allocation model of land use/land cover using a machine-learning algorithm using Matlab, develop some Web-GIS using some programming languages, develop Ecological Footprint Calculator to support sustainable regional planning, and now she is doing a personal ‘experiment’ in develop a tool to automate population distribution model using R and Python. Most of those models and tools are implemented on Strategic Environmental Assessment (SEA) and other environmental regional studies and/or planning (e.g. RPPLH, ECC-study, Background Study of Forest Ecology) in some regions in Indonesia. Last year, she became a member of a team in writing Practical Guidelines of SEA, in collaboration with West Java Province (DLH). She also experienced as a trainer in some training and/or workshop about GIS and ECC. At this time, she is struggling to apply PhD Vacancy on Geo-informatics or Geo-environment topic.

Dyah Ayu Retnowati, M.T.

Secretary

Dyah Ayu Retnowati menyelesaikan program sarjana dan magister di ITB dengan topik penelitian berupa analisis risiko bencana. Secara lebih spesifik, Dyah lebih berfokus pada analisis risiko terkait kerugian ekonomi langsung akibat kerusakan bangunan yang terdampak oleh bencana gempabumi dan letusan gunung api. Selama masa studi, Dyah pernah terlibat sebagai tim penilaian risiko bencana gempabumi dalam pembuatan Rencana Induk Pengurangan Risiko Bencana (RIPB). Selain itu, Dyah juga pernah terlibat pada pekerjaan antara Graduate Research on Earthquake and Active Tectonics (GREAT) dengan PT Reasuransi MAIPARK dalam melakukan estimasi kerusakan dan kerugian dari beberapa jenis bangunan yang termasuk sebagai Barang Milik Daerah (BMD) akibat bencana alam di Indonesia. Pada tahun 2018, Dyah berkesempatan mengikuti Japan-Asian Youth Exchange Program in Science di Kagawa University dengan kegiatan berupa perkuliahan singkat terkait manajemen dan teknologi Jepang untuk menghadapi dan melakukan mitigasi bencana. Pada kurun waktu satu tahun terakhir, Dyah banyak terlibat pekerjaan di Pusat Infrastruktur Data Spasial (PIDS) ITB pada bidang lingkungan hidup dan informasi geospasial.

Dini Aprilia Norvyani, M.Sc.

Treasurer

Studi dan pekerjaan yang dilakukan Dini Aprilia Norvyani selama ini berhubungan erat dengan isu lingkungan dan perkotaan, termasuk daya dukung daya tampung lingkungan hidup, jasa lingkungan, dan dampak krisis iklim. Dini terlibat pada penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) berbagai daerah, terutama dalam menilai status daya dukung di setiap daerah secara spasial dan mengidentifikasi isu-isu prioritas pemerintah daerah terkait SDGs. Selain itu, Dini juga aktif sebagai kolaborator di berbagai hibah penelitian, antara lain mengenai evaluasi pembangunan infrastruktur di kampung perkotaan menggunakan etnografi dan SIG (National Geographic Explorer, 2019); dan menilai keberlanjutan pengelolaan lahan gambut masyarakat menggunakan pemetaan partisipatif dan etnografi (EU Sustainable Use of Peatland and Haze Mitigation in ASEAN (SUPA), 2022).

Berdomisili di Kota Pontianak, Dini saat ini bergabung sebagai tenaga ahli di Pusat Studi dan Pengembangan Informasi Geospasial (PSPIG) Universitas Tanjungpura. Fokus kegiatannya di PSPIG selama ini antara lain sebagai instruktur pelatihan SIG dasar dan tematik untuk aparatur OPD di Kalimantan Barat. Pada tahun 2022, Dini mewakili Yayasan LOKAHITA, mengikuti pelatihan Municipal Spatial Data Infrastructure (MSDI) yang diselenggarakan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunanan Nasional (PPN / Bappenas) dan City Planning Labs (CPL) World Bank. Berbekal materi pada pelatihan tersebut, Dini juga membantu penyusunan rencana induk penyelenggaraan Informasi Geospasial di beberapa kabupaten/kota di Kalimantan Barat.

Dini menyelesaikan pendidikan sarjananya di Program Studi Teknik Geodesi dan Geomatika, Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 2017. Skripsi yang ia kerjakan menjadi referensi untuk pemodelan daya dukung jasa ekosistem penyediaan pangan dan penyediaan air bersih. Kemudian, ia memperoleh gelar master pada program Applied Geographic Information System, Department of Geography, National University of Singapore (NUS) pada tahun 2021, dengan tesis mengenai model prediksi kebakaran hutan.

Researchers

Salsabilla Nur Feranti, M.Si.

Salsabilla Nur Feranti achieved her bachelor’s degree from Forestry Engineering, Institut Teknologi Bandung, and master’s degree from Biomanagement, Institut Teknologi Bandung and Graduate School of Agriculture, Kyoto University. She has some interests in biodiversity management and conservation. Her previous research has tackled the topic of ecotourism management and evaluation, and forest planning based on orangutan’s ecology. Since 2019, she has been a Research Assistant with a focus on land management and environment.

Nadya Amanda Utari, S.T.

Nadya Amanda Utari earned her bachelor’s degree in Geodetic and Geomatic Engineering from Bandung Institute of Technology. She has a strong interest in conservation and environmental management, and has been involved in various research and works related to mapping, geospatial information management, and strategic environmental studies in various regions in Indonesia. She also has experience as a trainer for training/workshop about Geographic Information System.