Bagaimana proporsi populasi yang memiliki fasilitas cuci tangan dengan sabun dan air di Indonesia?

Sobat, pasti sudah ngga asing dong dengan istilah SDGs atau Sustainable Development Goals? Kalau di Indonesia, kita biasa sebut sebagai TPB atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. TPB ini mencakup 17 tujuan dengan 169 target global dan 241 indikator global.

Dari sejumlah indikator tersebut, terdapat satu indikator yang menggelitik untuk dibahas ditengah pandemi #covid_19 ini. Indikator tersebut merupakan bagian dari tujuan ke-6 terkait ketersediaan serta pengelolaan air bersih dan sanitasi, yaitu tentang proporsi populasi yang memiliki fasilitas cuci tangan dengan sabun dan air.

Sebentar, masih belum paham. Arti dari indikator itu tadi apa, sih? 

🤔

Mengutip dari kajian yang dikeluarkan oleh BPS dalam Potret Awal Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia, proporsi populasi yang memiliki fasilitas cuci tangan dengan sabun dan air adalah perbandingan antara banyaknya penduduk dan rumah tangga yang memiliki kebiasaan mencuci tangan menggunakan sabun dengan jumlah penduduk dan rumah tangga seluruhnya, dinyatakan dalam persentase. Setiap rumah tangga disarankan untuk memiliki tempat khusus untuk mencuci tangan dengan tersedianya air dan bahan pembersih untuk mencuci tangan. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mewujudkan perilaku hidup yang sehat.

Nah, peta di atas menunjukkan jumlah proporsi populasi yang memiliki fasilitas cuci tangan dengan sabun dan air yang dipublikasikan oleh Bappenas. Angka nasional tahun 2018 menunjukkan bahwa capaian untuk indikator ini bernilai 78,87%. Angka ini mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2016 (66,28%) dan 2017 (68,16%). Masih ingat dengan kajian daya dukung penyedia pangan yang kami unggah kemarin? Sekarang, mari kita tengok seperti apa kondisi dari proporsi populasi yang memiliki fasilitas cuci tangan dengan sabun dan air dari provinsi yang kemarin kami highlight sebagai provinsi dengan kasus #covid_19 yang tinggi 🧐
Ternyata, kondisi dari proporsi populasi yang memiliki fasilitas cuci tangan dengan sabun dan air di beberapa provinsi dengan kasus #covıd_19 tinggi masih berada dibawah angka nasional, seperti pada Provinsi Papua, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan beberapa

provinsi lainnya (lihat gambar kedua). Pesan singkat dibalik uraian yang cukup panjang tadi adalah mari kita bantu tingkatkan proporsi populasi yang mencuci tangan dengan sabun dan air meski dengan fasilitas sederhana yang kita miliki. Peta di atas bisa menjadi rekomendasi untuk sobat yang ingin memberi bantuan sarana prasarana untuk mencuci tangan dengan air dan sabun. Tujuannya agar semakin banyak orang yang bisa terbantu untuk melakukan perilaku hidup bersih, terutama dalam menghadapi pandemi #covid ini.

Jadi, walaupun #dirumahaja , jangan lupa untuk selalu cuci tangan, terutama saat akan makan atau memegang area muka. Eits, tapi cuci tangannya jangan sampai buang-buang air ya, gunakan dengan cermat dan bijak 🙌😉

Bagikan Post Ini

Tinggalkan komentar