Hi Sobat! Dari data pantauan, semakin hari jumlah kasus #covi̇d_19 semakin meningkat di Indonesia. Salah satu solusi yang ditawarkan untuk meminimalisir penularan COVID-19 adalah dengan melakukan karantina mandiri, bahkan sempat terdengar kabar tentang rencana karantina wilayah. Namun, hal ini masih menimbulkan pro dan kontra, baik di masyarakat maupun pemerintah.
Jika karantina wilayah akan diterapkan, tentu banyak hal yang harus dipertimbangankan dan salah satunya adalah terkait penyediaan pangan.
Lalu, bagaimana dengan daya dukung penyedia pangan di setiap daerah jika diterapkan karantina wilayah?
Beranjak dari sini, LOKAHITA mencoba untuk memodelkan sebaran daya dukung penyedia pangan setiap provinsi di Indonesia.
Daya dukung penyedia pangan?
Ya, daya dukung penyedia pangan adalah kemampuan suatu wilayah untuk menyediakan pangan bagi penduduk di wilayah tersebut. Pada pemodelan ini, asumsi yang digunakan adalah sistem tertutup, yaitu tidak terjadi aliran pangan dari dan/atau ke wilayah lain.
Nah, infografis diatas bermaksud untuk memberikan informasi tentang bagaimana kondisi daya dukung penyedia pangan dari provinsi dengan kasus COVID-19 tinggi, dilihat dari kasus positif serta jumlah ODP dan PDP.
Informasi lebih lanjut terkait hasil pemodelan daya dukung penyediaan pangan di Indonesia dapat dilihat pada bit.ly/lokahitapanganc19
erlepas apakah karantina wilayah benar akan diterapkan atau tidak, hal kecil yang bisa kita lakukan untuk membantu pemerintah dalam meminimalisir penyebaran COVID-19 adalah dengan #dirumahaja. Masih banyak hal positif yang dapat kita lakukan, so better stay at home
