Happy EARTH HOUR!
Hallå! Tentunya kalian sudah familiar kan dengan kampanye EARTH HOUR? Terutama untuk kalian para millenials dan Gen Z. EARTH HOUR merupakan kampanye perubahan iklim global WWF. Seluruh lapisan masyarakat dari berbagai negara di dunia akan mematikan lampu selama satu jam sebagai pernyataan dukungan upaya penanggulangan perubahan iklim pada Sabtu, 28 Maret pukul 20.30 – 21.30 (waktu setempat) [WWF, 2009]. Kampanye tersebut sudah dimulai sejak tahun 2007 di Sidney, dan kemudian terus berkembang menjadi gerakan global hingga hari ini. Kampanye ini menjadi reminder bagi kita untuk ber hemat energi. Di momen hari baik untuk Bumi ini juga bersamaan dengan momen dunia sedang bertarung dengan pandemik COVID-19. Salah satu upaya mitigasi COVID-19, yaitu melakukan karantina diri atau social distancing dengan salah satu hashtag nya #dirumahaja. Walaupun kita di rumah aja, tapi kita bisa tetap ikut mengikuti aksi EARTH HOUR lho! Seperti, WWF Indonesia tetap melaksanakan peringatan Earth Hour dengan mengadakan ragam kegiatan virtual secara online bertajuk “Earth Hour di Rumah”. Nah, selain mematikan lampu di rumah, ada beberapa hal sederhana lainnya lho yang bisa kamu lakukan untuk berpartisipasi, diantaranya:
- Tidak hanya lampu, tapi juga aksi hemat energi lainnya, seperti kurangi aktifitas yang menggunakan listrik. Sebagai contoh, sekedar penggunaan colokan listrik juga banyak menghabiskan energi lho. Selain mengurangi penggunaan listrik, kamu juga mengurangi penggunaan air, gas, dan sumber-sumber energi lain yang berasal dari bumi. Sebagai contoh, buka keran sesuai kebutuhan, jangan sampai mengucur terlalu banyak hingga terbuang dan tutup keran dengan benar. Tentunya kamu masih ingat kan dengan pesan ini yang disampaikan pada hari air sedunia minggu lalu.
- Bermain tanpa listrik. #Dirumahaja dan ketika tidak ada pekerjaan, tak ada salahnya dong bermain video game! Namun, pada momen EARTH HOUR ini, ga melulu main video game, kamu bisa beralih ke permainan papan, kartu, atau permainan tradisional. Selain berhemat energi, permainan tersebut juga bisa jadi ajang untuk bonding.
Buat komitmen untuk menyelamatkan Bumi. Kurangi sampah, terutama sampah plastik yang susah terurai. Bayangkan, Indonesia setiap tahunnya menghasilkan 3,22 juta ton sampah plastik yang tak terkelola dengan baik. Sekitar 0,48-1,29 juta ton dari sampah plastik tersebut yang diduga mencemari lautan! [CNBC, 2019]. Komitmen lain yang bisa dilakukan yaitu menggunakan tote bag atau sekedar habiskan makanan yang ada di piringmu.
Sederhana kaan? Kalian bisa coba di rumah. Hal-hal kecil ini bisa membantu keberlanjutan bumi lho. Nah kalo kalian, punya ide lain ga tentang hal sederhana yang bisa dilakukan dari rumah untuk BUMI kita tercinta pada momen EARTH HOUR ini? Kalo ada, bisa komen disini. Oiya jangan lupa sering cuci tangan ya!
“The earth will not continue to offer its harvest, except with faithful stewardship. We cannot say we love the land and then take steps to destroy it for use by future generations.” ~ Pope John Paul II
